Siapa tidak mengenal Gontor, sebuah pondok pesantren modern yang telah menelurkan ulama-ulama terbaik bangsa. Nama besar Gontor tak bisa lepas dari pendirinya seorang pendidik yang luar biasa Kyai Imam Zarkasyi.
Salah satu petuah sang Kyai yang ditanamkan baik-baik kepada para santri yaitu menjadi manusia yang memiliki pola pikir selalu bertumbuh. Orang barat menyebutnya growth mindset.
Sungguh aib bagi seorang muslim jika jalan pikirannya hanya begitu-begitu saja dan tak punya dorongan untuk maju. Mental seperti ini istilahnya adalah fixed mindset.
Tentu saja Kyai Zarkasyi tidak menasihati murid-murid dengan bahasa Inggris seperti di atas, melainkan dengan dialek Jawa beliau,
"Yen wanio ing gampang, wedio ing pakewuh, samubarang ora bakal kelakon."
(Kalau kamu hanya berani melakukan hal-hal mudah, dan takut dengan tantangan yang sulit-sulit, kesuksesanmu tak akan tercapai)
Inilah dia prinsip growth mindset ala Gontor, di mana seorang mukmin harus berani menghadapi tahapan yang lebih tinggi dari tahap yang sudah ia kuasai hari ini. Dengan demikian, kapasitas dirinya akan tumbuh.
Gali lebih dalam ilmu dan pengalaman dari orang yang lebih sukses dari kita. Bukalah diri untuk melangkah lebih luas lagi dari dunia kita saat ini, jangan hanya menjadi muslim dalam tempurung. Sebagaimana Imam Syafi'i berujar dalam syairnya,
فاجعل لنفسكَ منهُ حظاً وافراً وَاهْجُرْ لَهُ طِيبَ الرُّقَادِ وَعَبسِ
"Jadilah dirimu orang yang bertanggung jawab, tinggalkan sifat santai dan acuh tak acuh."
Bukankah semenjak kecil kita sudah diajarkan untuk memiliki mindset yang bertumbuh, coba saja ingat lagu yang kita nyanyikan, "Naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali."
Bayangkan jika sejak kecil kita menerima pendidikan untuk memiliki mindset yang statis, mungkin lagunya akan menjadi tidak enak didengar, "Jalan-jalan di kaki gunung, datar-datar saja."
tulisan apik dari ust Arafat.. re-post